Navbar

agrotanaman.com

Cara Menanam Buah Anggur Dan Perawatannya Dengan Mudah Cocok Untuk Budidaya

 

Cara Menanam Buah Anggur Dan Perawatannya Dengan Mudah Cocok Untuk Budidaya

Cara Menanam Buah Anggur yang unik, anggur lebih dari 96% dapat dimakan. Rasa manis anggur yang khas sulit untuk diabaikan oleh banyak orang. Sayangnya, sebagian besar anggur yang kita konsumsi adalah buah impor. Sebenarnya, menanam anggur adalah bisnis yang menguntungkan dan sederhana untuk dijalankan. Bagaimana tidak jika dibandingkan dengan jenis buah lainnya, anggur merupakan buah dengan nilai jual yang tinggi? Selain itu, Indonesia memiliki pasar wine yang besar.

Tips Sukses Budidaya Anggur

1. Syarat Tumbuh Tanaman anggur transfiguration

pertama-tama harus memahami persyaratan lingkungan untuk memproduksi anggur ini sebelum membahas prosedur menanam anggur. Jika tidak, kemungkinan buah anggur yang Anda tanam tidak akan bisa matang dengan baik. Anggur merupakan salah satu tanaman yang biasanya tumbuh subur di daerah yang terletak antara 25 hingga 300 meter di atas permukaan laut. Antara 25 dan 31 derajat Celcius adalah kisaran suhu yang ideal. Tanaman ini membutuhkan kelembapan 75% hingga 80% dan intensitas cahaya 50% hingga 80% selama 7 hingga 8 jam setiap hari, meskipun biasanya tumbuh subur di dataran rendah. Agar anggur tumbuh dengan baik, sangat disarankan untuk memilih lokasi dengan curah hujan 800 mm per tahun dan tiga hingga empat bulan kering. Jaga pH tanah antara 6 dan 7.

2. media semai anggur

harus menyiapkan media penyemaian setelah mereka mengetahui kondisi pertumbuhannya. baik melalui biji maupun stek. Untuk media semai yang baik diperlukan tinggi minimal 5 hingga 10 sentimeter.

3. Menanam bibit anggur

Anda harus mencari bibit berkualitas tinggi yang berasal dari penangkar ternama jika berniat membudidayakan anggur dengan serius. Ada dua cara untuk memperoleh bibit yang sesuai, antara lain bibit anggur (generatif) dan okulasi, stek cabang, dan teknik lainnya (vegetatif). Karena lebih sederhana, lebih cepat, dan menghasilkan bibit yang mirip dengan tanaman induk, pembibitan vegetatif direkomendasikan oleh banyak petani anggur yang sukses.

4. Siapkan tanah untuk penanaman anggur

  • Gali tanah agar gembur agar sinar matahari bisa menghilangkan penyakit yang ada.
  • Merapikan tempat tidur kemudian di semua tempat. Tergantung pada negara bagian tanah Anda, ukurannya bervariasi.
  • Buat lubang tanam di bedengan yang baru dibuat setelah itu. Dengan jarak tanam 3 m x 3 m atau 5 m x 4 m, ukurannya kira-kira 60 cm x 60 cm x 50 cm.
  • membangun saluran air di sekitar bedengan.
  • Setelah memasukkan pupuk organik ke dalam setiap lubang tanam yang Anda siapkan, lembabkan tanah secara menyeluruh.
  • Dalam tangki semprot, campurkan air dan pupuk organik cair, lalu aduk.
  • Semprotkan campuran tersebut secara bebas ke seluruh permukaan media tanam yang ada, dengan memperhatikan lubang tanam.

Perawatan Budidaya Anggur


1. Menyiram tanaman anggur
Bahkan dengan intensitasnya, tidak mungkin menyirami tanaman merambat sembarangan. Penyiraman dapat dilakukan sekali atau dua kali sehari untuk tanaman muda. Penyiraman kemudian dapat dilakukan setiap dua hingga tiga hari seiring bertambahnya usia tanaman. Ini hanyalah rekomendasi umum yang digunakan oleh banyak produsen anggur; Anda dapat mengubahnya agar sesuai dengan tanah dan lingkungan setempat.

2. Memangkas tanaman anggur
Mengingat betapa mudahnya tanaman ini dapat diperbanyak, Anda harus berhati-hati saat memangkasnya untuk mengelola perkembangannya dengan lebih baik. Pemangkasan dapat diselesaikan selama tiga hingga satu bulan. Ruang ini dimaksudkan agar tanaman rambat tidak memiliki cabang dan ranting yang berlebihan. Pertumbuhan bunga dan buah juga bisa dimaksimalkan dengan teknik ini. Anda harus membiarkan tanaman pergi dua hari tanpa disiram sebelum dipotong. Setelah pemotongan selesai, lanjutkan dengan jadwal penyiraman rutin Anda.

3. Penangiran dan Penyiangan tanaman anggur
Tanah harus disiram atau digemburkan setidaknya sebulan sekali agar tetap gembur dan memungkinkan akar tanaman lebih mudah menyerap unsur hara. Selama waktu ini, penyiangan harus dilakukan sesering mungkin, tetapi tidak lebih dari dua kali setiap minggu. Hama yang tersembunyi di dalam gulma akan memakan unsur hara di dalam tanah jika Anda tidak mengeluarkannya.

4. Membuat rambatan tanaman anggur
Perbanyakan anggur diperlukan setelah tahun pertama pertumbuhan untuk melanjutkan pertumbuhan dan menghasilkan hasil yang diinginkan. Sangat disarankan untuk membuat sulur menggunakan model awning. Memasang rak dengan ketinggian antara 2 hingga 3,5 meter yang disesuaikan dengan jarak antar buah anggur merupakan langkah awal pembuatannya. Selanjutnya, buat penyangga yang kokoh. Penyangga ini bisa dibuat dari bambu, anyaman kawat, atau bahkan kayu. Setelah itu, beri jarak kira-kira 40 cm di antara mata tikar.

5. Pemupukan Tanaman Anggur
Dalam budidaya anggur, pemupukan memastikan semua kebutuhan nutrisi tercukupi. Biasanya, pemupukan melibatkan penyebaran dan pencampuran secara merata di tanah dalam lingkaran hingga 25 sentimeter dari batang, menutupinya sekali lagi dengan tanah, dan kemudian membilasnya dengan air mengalir.

Postingan terbaru